Minggu, 09 Oktober 2011

Sejarah dan Perkembangan Pemrograman Visual

Pemrograman visual adalah metode pembuatan program dimana programmer
membuat koneksi antara objek-objek dengan cara menggambar, menunjuk, dan mengklik
pada diagram dan ikon dan dengan berinteraksi dengan diagram alur. Jadi, programmer bisa
menciptakan program dengan cara mengklik pada ikon yang mewakili rutin-rutin
pemrograman secara umum.
Contoh pemrograman visual adalah Visual BASIC, yaitu bahasa pemrograman
berorientasi objek yang berbasis Windows dari Microsoft yang mengizinkan pengguna
mengembangkan aplikasi Windows dan Office dengan hal-hal sebagai berikut,
(1) Membuat tombol perintah, kotak teks, jendela dan toolbar,
(2) Selanjutnya akan di-link ke program BASIC yang kecil yang melakukan tindakan
tertentu.
Visual BASIC merupakan even-driven, artinya program menunggu pengguna
melakukan sesuatu (“event”), seperti klik pada ikon, dan kemudian program akan merespons.
Misalnya, pada permulaan pengguna dapat menggunakan piranti geser dan turunkan (dragand-
drop) untuk mengembangkan antar muka pengguna grafis yang dibuaat secara otomatis
oleh program. Karena penggunaanya mudah, Visual BASIC memungkinkan programmer
pemula untuk mencipatakan aplikasi-aplikasi berbasis windows yang menarik.
Sejak diluncurkan pada 1990, pendekatan Visual Basic menjadi norma untuk bahasa
pemrograman. Sekarang ada banyak lingkungan visual untuk banyak bahasa pemrograman
termasuk C, C++, Pascal, dan Java. Visual BASIC terkadang disebut rapid application
development (RAD) karena memungkinkan programmer membuat aplikasi prototype dengan
cepat. ( http://danangdwidarmawan.students-blog.undip.ac.id/2009/06/10/pemrogramanvisual-
contoh-visual-basic/ )
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa
pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development
Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft
Windows dengan menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM). Visual
Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer
berbasis grafik dengan cepat, akses ke basis data menggunakan Data Access Objects (DAO),
Remote Data Objects (RDO), atau ActiveX Data Object (ADO), serta menawarkan
pembuatan kontrol ActiveX dan objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic
for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya
Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponenkomponen
yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis
dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi
fungsi eksternal tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat
luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat
lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++,
JavaScript, C#, dan Java.
Bila ditinjau dari sejarahnya, Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis
softwarenya dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk
kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS.
Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS.
Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic
(dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan
juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai
gabungan keduanya.
Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode terkompilasi atau
kode yang harus diinterpretasi sebagai hasil executable dari kode VB. Sayangnya, meskipun
sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan.
Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai
mode terinterpretasi).
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung OOP, namun tidak sepenuhnya.
Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance
tidak dapat dilakukan pada class module. Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan
dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB)
tidak bersifat case sensitif. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic )
Pada dasarnya Visual Basic diawali dari perkembangan bahasa BASIC di darthmouth
College, Amerika Serikat, pada awal tahun 1960-an. Sejak semula BASIC memang dirancang
untuk mudah dipelajari. Begitu sederhananya sehingga nyaris semua pakar pemrograman
komputer menggunakan BASIC sebagai bahasa pemrograman pertamanya. Pada tahun 1982
IBM/PC diperkenalkan pada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS
untuk komputer ini. Didalamnya disertakan pula bahasa BASIC yang dikenal sebagai
QuickBasic (QBASIC). Pada tahun 1990-an era DOS berlalu digantikan era Windows.
Tampilan grafis windows yang sangat bagus dan lebih interaktif mengubah pemrograman
dari pekerjaan yang memusingkan kepala menjadi sebuah pekerjaan yang sangat
menyenangkan. Microsoft pun akhirnya membuat BASIC versi Windows yang dikenal
dengan Microsoft Visual Basic.
Visual Basic memungkinkan pembuatan aplikasi Grapichal User Interface (GUI) atau
pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan
pemakainya. Pembuatan tampilan user interface dapat dilakukan dengan meletakkan objectobject
grafis ke lembar (form) yang sudah disediakan oleh Visual Basic.
Seperti yang telah diketahui, Visual Basic merupakan bahasa pemrograman Visual
yang dapat mempermudah dalam mendesain tampilan program atau lebih dikenal dengan
istilah user interface. Sehingga hal ini sangat bermanfaat untuk membuat program yang
bekerja dalam lingkungan windows yang tampilannya lebih rumit. Dengan Bahasa
Pemrograman biasa / Non Visual, waktu seorang programmer lebih banyak dihabiskan untuk
mendesain tampilan program dibandingkan dengan penulisan program utamanya. Visual
basic adalah suatu bahasa pemrogramman visual yang merupakan pengembangan terakhir
dari Basic.
Bahasa Pemrogramman Visual Basic 6.0 merupakan perangkat lunak yang memiliki
kesamaan dengan bahasa Pemrogramman Basic dan bekerja pada lingkungan sistem operasi
Windows. Pemrogramman Visual Basic 6.0 juga memberikan kemudahan bagi programmer
dalam membuat sebuah program, karena dalam Bahasa pemrogramman Visual Basic 6.0
telah disediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang mudah penggunaannya tanpa menambah
syntax program yang berbelit-belit seperti pada beberapa Bahasa pemrogramman lainnya,
yang tentunya akan lebih banyak menyita waktu dan pemikiran. Selain kemudahan tersebut,
Visual Basic 6.0 juga memiliki kecepatan proses yang tinggi dan keunggulan dalam file
eksekusi yang dihasilkan, yang mampu berdiri sendiri diluar software pembangunnya serta
kecilnya file eksekusi yang dihasilkan. ( http://www.digituck.com/sejarah-visual-basic.html )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar